Mengintip Rahasia Sukses Bisnis Mie Gacoan
2023 sudah berlalu dengan berbagai kisahnya, bahagia, sedih, suka dan duka. Begitu pula dengan dunia bisnis yang ternyata juga mengalami hal yang sama dengan berbagai kisah roda berputar didalamnya. Kini, di awal tahun 2024, banyak hal yang harus dilakukan, seperti melakukan perencanaan dan juga melakukan evaluasi atas sukses dan gagal dalam bisnis yang dijalankan, termasuk juga membandingkan dengan bisnis sejenis dan lebih sukses. Salah satunya adalah dengan mengintip rahasia sukses bisnis Mie Gacoan sebagai pembanding utama dalam bisnis kuliner saat ini.
 |
| Infografis diolah (instagram.com/mie.gacoan) |
Sebagaimana biasa kami para pemilik bisnis, sering berkumpul di awal tahun untuk bisa berbagi informasi dan juga saling memberikan motivasi. Membahas rahasia sukses Mie Gacoan dalam mengembangkan sayapnya di berbagai daerah dan kota-kota di Indoenesia, sepertinya terlihat usang karena sudah banyak membahasnya.
Namun bagi kami para anak muda yang sudah memiliki bisnis, khususnya bisnis kuliner tentunya melakukan evaluasi dan membandingkannya dengan bisnis sejenis adalah hal utama untuk memulai bergerak,apalagi saat ini masih awal tahun 2024. Begitu pula dengan Mie Gacoan yang saat ini menjadi barometer kesuksesan bisnis kuliner yang tentu saja, akhirnya menjadi agenda utama dalam pembicaraan tersebut.
Mengapa Membahas Mie Gacoan?
Ini yang menarik, mengapa membahas Mie Gacoan, bukan mie-mie yang lain atau bukan kuliner lainnya seperti McD, KFC atau bahkan Pizza Hut atau bukan gerai minuman yang viral. Seperti diketahui tahun 2023 kemarin menjadi tahun mengejutkan bagi semua pemilik bisnis, khususnya bisnis kuliner.
Bahkan beredar video fyp di berbagai media sosial dan juga testimoni dari pebisnis lain, saat puasa Ramadhan dan menjelang hari raya (April – Mei 2023) semuabisnis mengalami kelseuan, dan pada akhirnya membuat banyak pemilik bisnis, khususnya bisnis kuliner lebih memilih menutup gerainya, dengan alasan daripada rugi dan menggerogoti modal.
Sebenarnya kalau dipelajari semua halyang terjadi dari tahun ke tahun adalah sebuah rentetan peristiwa yang saling terkait dan mempengaruhi antara satu kejadian dengan kejadian lainnya. Masih ingat saat Rusia menginvasi Ukraina pda 24 Februari 2022 lalu? Disinilah awal sebenarnya semua terjadi, karena saat pandemi Covid-19, banyak bisnis yang masih bisa bertahan dengan berbagai cara. Namun efek invasi ini merembet hingga berdampak di seluruh dunia, khususnya di Indonesia seperti krisis pangan, keterbatasan energi, dan inflasi dunia. (informasi: brin.go.id).
Baca juga: Benarkah Daya Beli Turun, Menyebabkan Pemilik Bisnis Menutup Usahanya?
Hal ini juga diperparah dengan keputusan Pemerintah dengan kenaikan BBM Pertalite pada 3 September 2022, yang sebelumnya Rp. 7.650,- per liter naik menjadi Rp. 10.000,-. Dan juga kenaikan BBM linnya. Dan tentu saja hal ini mendorong pada dampak lanjutan yang disebut dengan second-round effect) berupa kenaikan kenaikan harga barang dan jasa lain. (kompas.id)
Nah, disini boom peristiwa menjadi benar-benar sangat menarik, semua pebisnis yang lengah seperti kami karena berhasil melewati pandemi Covod-19 selama 2 tahun dengan bisnis yang aman-aman saja, tentu saja sangat kaget dengan perubahan yang diluar nalar, yang tiba-tiba bisnis langsung sepi dan terjadi penurunan omset, mulai Febriari tahun 2023. Bahkan berbagai proyek catering di berbagai pemilik bisnis pun mengalami penurunan.
Namun, anomali terjadi dalam bisnis, di saat semua bisnis khususnya bisnis kuliner mengalami lesu. Hal berbeda dengan bisnis yang dijalankan Mie Gacoan, anak perusahaan dari PT. Pesta Pora Abadi ini. Terjadi anomali, di saat bisnis lesu, namun Mie Gacoan malah ramai dengan berbagai system dan investasi yang dijalankan, dan tentu saja hal ini menjadi menarik untuk dibahas saat ini.
Mengintip Rahasia Bisnis Mie Gacoan
Apa yang menjadi tujuan akhir dari dibangunnya sebuah bisnis? Salah satunya adalah untuk mncapai kesejahteraan dengan didapatkannya untung atau laba usaha yang tinggi.
Begitu pula dengan Mie Gacoan, setelah berbagai investasi dan strategi yang dilakukan, pada point akhirnya adalah bisnis Mie Gacoan tetap sustainable dan bertahan di tengah gempuran inflasi dan resesi.
 |
| (Dokumentasi pribadi) |
Dari berbagai sumber, informasi dan juga data, sebenarnya terdapat 3 (tiga) kunci sukses Mie Gacoan, antara lain:
- Harga Murah.
- STP Strategi.
- Branding yang kuat.
1. Harga Murah
Tidak dapat dipungkiri, harga menjadi hal sensitif dalam berbisnis. Tentu saja hal ini yang dilirik oleh manajemen Mie Gacoan dalam menentukan harga.
Hal ini juga sangat terlihat sejak terjadinya perubahan kondisi setelah September 2022 dan mendekati tahun 2023 harga bahan baku naik, membuat para penjual, dan juga pebisnis kuliner otomatis menaikkan harga produk yang dijualnya.
Sedangkan hal ini berbanding terbaik dengan pendapatan masyarakat kalangan menengah ke bawah, yang saat itu atau bahkan sekarang belum ada kenaikan gaji. Tentu saja hal ini mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat.
Hal dapat dilihat dari informasi dari Badan Pusat Statitis (BPS) (infobanknews.com):
Pada November 2023 terjadi inflasi sebesar 0,38 persen dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,08. Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) tercatat 2,86 persen dan tingkat inflasi tahun kalender (November 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,19 persen.”
Penyumbang inflasi terbesar pada November 2023 berdasarkan kelompok pengeluaran adalah makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,23 persen dengan andil 0,32 persen.
Nah dari sini sangat terlihat terjadi kenaikan harga atas bahan makanan yang menjadi penyebab inflasi.
Dengan melihat kondisi tersebut, tentu saja mau tidak mau para pebisnis akhirnya menaikkan harga jualnya, yang membuat para pembeli menurunkan intensitasnya dalam membeli produk tersebut.
Mie Gacoan tentu saja memiliki strategi tersendiri yang tidak dimiliki pebisnis kuliner lain, yaitu:
Manajemen Mie Gacoan menggunakan semua bahan baku dari suplier pusat atau produsen dan melakukan pembelian pada supplier utama dengan jumlah order yang sangat banyak.”
Hal ini yang membedakan dengan usaha kuliner sejenis atau bisnis kuliner lainnya, yang membeli bahan dari distributor atau di pasar biasa.
 |
| Sajian mie pedas 'Mie Gacoan' (Dokumentasi pribadi) |
Dengan cara inilah Manajemen Mie Gacoan mendapatkan harga murah dan mampu menekan HPP (Harga Pokok Produksi), dengan menurunkan biaya varibel (variable cost) .
Anda masih ingat konsep berbsinis:
- Fokus kualitas dan terbaik, dengan harga nahal, ATAU.
- Harga murah, tapi pembelian banyak.
Jadi dari sini, Anda sudah tahu, mengapa Mie Gacoan selalu ramai dengan harga yang murah.
2. STP Strategi
Setelah harga, ada satu lagi strategi yang jarang dipahami dan jarang dilakukan kompetitor sejenis dari Mi Gacoan. Apa itu? Strategi STP.
STP atau kepanjangan dari Segmenting, Targeting dan Positioning, menjadi kunci dari Manajemen Mie Gacoan dalam meraih sukses.
 |
| (Foto: Yusuf Hadi Suseno Putro) |
Tujua dari strategi ini adalah menentukan segmen bisnis yang tepat, termasuk pada bisnis kuliner.
- Segmenting.
Bisa disebut dengan segmentasi pasarmerupakan tahapan awal dalam berbisnis dengan melakukan penggolongan dengan tujuan agar proses penjualan dalam bisnis tetap terfokus dan memiliki target pemasaran yang tepat sasaran.
- Targeting.
Penentuan target merupakan proses evaluasi untuk memastikan tahapan segmentasi sudah berjalan dengan baik.
- Positioning
Pada tahapan ini tujuannya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan pasar.
Bagaimana pada Mie Gacoan? Target pasar Mie Gacoan adalah pelajar dan mahasiswa. Dengan harga yang sangat terjangkau, tentu saja mereka lebih sering melakukan pembelian.
3. Branding yang Kuat.
Melihat tampilan Mie Gacoan, apa yang bisa Anda bayangkan tentang konsep bisnis mie pedas ini, tentu desain mensrik, tempst yang nyaman, rasa ysng enak, dan harga yang murah.
Baca juga: Bisnis Food Truck Solusi Saat Lahan Semakin Mahal.
Branding ini terpatri di benak target pasarnya, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bahkan anak Saya yang SMP dan temen-temannya sampai niat dengan menyewa satu angkot demi ingin menikmati makan mie bersama dengan bebepa tema sekelas. Sampai segitunya ya…
Sukses Bisnis adalah Tujuan Akhir dari Mie Gacoan
Disadari atau tidak, Mie Gacoan menjadi market leader untuk kategori kuliner mie pedas. Hal ini terlihat dari ramainya pembeli yang datang.
Kualitas dan diferensiasi produk yang unik menjadikan produk Mie Gacoan menjadi produk kuliner pedas yang paling dicari.
Tentu saja hal ini bisa terlihat dari cabang yang tersebar di Jawa dan Bali sekitar 20 wilayah, dengan lebih dari 3.000 karyawan. Dan ditargetkan karyawan bisa naik hingga menjadi 5.000 karyawan dengan 100 gerai mie di seluruh Indonesia.
Itu dia sedikit informasi tentang “mengintip rahasia sukses bisnis Mie Gacoan”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin membuka bisnis kuliner mie pedas.
0 Response to "Mengintip Rahasia Sukses Bisnis Mie Gacoan"
Post a Comment