Mengintip Sukses Bisnis Nasi Bungkus dengan Packaging Kekinian

Banyak yang bilang saat ini masih terjadi inflasi dan resesi, bahkan fakta menunjukkan saat ini banyak usaha atau bisnis yang mengalami kelesuan. Namun, bagi seorang pebisnis atau pun Anda yang akan mAsuk dan terjun ke bisnis dan memiliki mental juara tentu memiliki keyakinan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, dan yakin badai pasti berlalu. Memilah, memilih dan pintar melihat peluang menjadi kata kunci disini, satu yang mungkin bisa menjadi ide bisnis, yaitu nasi bungkus. Untuk itulah, kali ini akan dibahas tentang “mengintip sukses bisnis nasi bungkus dengan packaging kekinian”.

Diakui atau tidak, diantara bisnis yang masih memiliki tajinya adalah bisnis kuliner, mengapa bisnis kuliner? Karena bisnis ini dari hulu sampai hilir masih sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan bisis yang kelihatan remeh, seperti nasi bungkus pun masih memiliki peluang.

Gambar diolah

Coba Anda lihat, dengan kondisi turunnya daya beli, masyarakat pasti mencari makanan yang enak dengan harga yang masih sangat terjangkau, tidak perlu mewah tapi sederhana dan ramah di kantong. Nasi bungkus bisa menjadi solusi, dan untuk memberi daya tarik, bahkan Anda pun bisa menjualnya di rumah dengan konsep ghost kitchen atau pun lebih bagus bila memiliki gerai kuliner yang membuat pembeli percaya dengan kualitas bisnis kuliner Anda.

Peluang Sukses Bisnis Makanan ‘Nasi Bungkus’

Tidak dapat dipungkiri bisnis kuliner memang masih menggiurkan, memang banyak yang mengatakan persaingan bisnis di sektor ini sangat ketat, tidak hanya produk yang harus menarik tetapi ide bisnis harus selalu berkembang, apalagi dengan permintaan pasar yang sangat cepat.

Nasi bungkus sepertinya menjadi produk kuliner yang remeh, namun dengan berkembangnya waktu, dan perubahan pola karena efek pandemi Covid-19, banyak orang yang sangat mengenal nasi bungkus, terlihat remeh namun mengandung cuan.

Baca juga: Benarkah daya beli turun menyebabkan pebisnis menutup usahanya?

Nasi bungkus, pada awalnya adalah makanan yang sangat merakyat dan biasanya dijual dengan harga yang sangat murah. Tentu saja sangat disukai masyarakat, ditambah lagi nasi bungkus sudah naik kelas, tentu saja isiannya sudah semakin berkembang dengan lauk yang nikmat bahkan bisa menyesuaikan dengan selera para pembeli.

Packaging Nasi Bungkus yang Menarik Menjadi Promosi Tepat dan Murah

Berbicara tentang peluang, memang penjual nasi bungkus banyak sekali dan bertebaran di seluruh penjuru kota atau daerah, yang dijual pun bermacam-macm, mulai dari harga Rp 5 ribuan hingga Rp 10 ribuan. Namun disinilah yang membuat kita bisa mencari target pasar sendiri.

Dengan kesibukan yang luar biasa dan gaya hidup yang ingin serba cepat, tentu hal ini memberi peluang tersendiri untuk bisa masuk ke bisnis nasi bungkus ini. Bisa dikatakan kita sudah masuk ke zaman yang serba praktis.

Contoh packaging yang menarik (Gambar: Instagram.com/makan.cerita)

Nah, dengan banyaknya penjual nasi bungkus, tentu harus ada sesuatu yang membedakan antara nasi bungkus yang kita jual dengan nasi bungkus yang dijual orang lain. Selain rasa dan pilihan aneka menu, bungkus atau packaging bisa menjadi pembeda.

Bentuk dan packaging nasi bungkus dengan bungkus nasi yang sesuai dengan nama usaha dan cap nasi bungkus yang dijual, bisa menjadi pembeda dengan nasi bungkus lainnya, dan hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri.

Kemasan Nasi Bungkus Menarik Menjadi Daya Tarik

Mungkin ada yang mengatakan, bahwa dengan kemasan bagus akan membuat para pelanggan menjadi pindah pada penjual nasi bungkus yang lebih murah, karena kekhawatiran harganya menjadi mahal. 

Mungkin bisa ‘ya’ bisa ‘tidak’, karena saat ini pasar akan menemukan jalannya dan penjual akan menemukan pembelinya dengan caranya sendiri.

Isian nasi bungkus (Gambar: Instagram.com/makan.cerita)

Dengan pandangan tersebut yang perlu dilakukan adalah tetap optimis dan melakukan promosi, termasuk salah satunya mengganti kemasan atau packaging dengan bungkus yang menarik.

Terdapat beberapa alasan mengapa harus memiliki packaging yang menarik, meskipun untuk pembungkus nasi bungkus, yaitu:

• Estetika.

Selain menjadi wadah untuk makanan, dengan packaging kertas yang menarik dengan ada label atau warna khusus akan menimbulkan sisi estetik atau sedap dipandang mata, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

• Unsur promosi.

Kemasan ternyata bisa menjadi unsur promosi selain fungsi protektif yang dimilikinya. Mengapa dikatakan menjadi unsur promosi? karena kemasan ini bisa menjadi penarik perhatian pada produk, dalam hal ini nasi bungkus dan juga memperkuat citra produk.

Hal ini juga didasarkan atas apa yang disampaikam Philip Koler dalam bukunya Manajemen Pemasaran (1999), yang memberikan informasi tentang 4 fungsi kemasaran sebagai alat marketing, yaitu :

1. Potret diri.

Dalam hal ini kemasan harus menarik, menyebutkan ciri produk, meyakinkan konsumen dan juga memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk yang ada didalamnya.

2. Memikat pelanggan.

Dengan daya tarik atas produk tersebut, maka konsumen akan dengan suka rela membayar lebih mahal pada kemudahan, penampilan, ketergantungan, prestise dan kemasan yang bagus tersebut.

3. Citra usaha

Sebuah usaha ternyata bisa dapat lebih dikenal kekuatannya dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen untuk mengenali perusahan dan juga merk produk.

4. Inovasi.

Kemasan yang inovatif tentu akan memberi manfaat bagi konsumen, dan tentu saja juga bisa meberi keuntungan pada produsen.

Tentang kekhawatiran atas biaya yang muncul dari adanya kemasan atau packaging nasi bungkus yang menarik tersebut, hal ini bisa diatasi dari hasil penjualan yang semakin meningkat. Tentu saja dari kemampuan promosi atas kemasan nasi bungkus tersebut akan mengurangi timbulnya biaya promosi, karena dengan dengan kemasan yang bisa berpindah tempat menjadikan orang lain penasaran dan tertarik dengan produk nasi bungkus tersebut.

Itu dia sedikit catatan dan informasi tentang “mengintip sukses bisnis nasi bungkus dengan packaging kekinian”. Semoga bermanfaat.

Share